Ketum PAN Zulkifli Hasan datang ke Istana Negara untuk mengundang
Presiden Jokowi menghadiri Rakernas PAN. Padahal, saat partai berlambang
matahari putih ini masih dipimpin Hatta Rajasa, Jokowi-JK bahkan tak
diundang ke Kongres PAN, acara yang tingkatannya lebih tinggi dibanding
Rakernas.
Perubahan sikap PAN ini tentu menarik perhatian.
Apalagi kini sedang berhembus kencang isu reshuffle menteri Kabinet
Kerja. Kedatangan Zulkifli ini juga bukan yang pertama mewakili PAN
menghadap Presiden Jokowi. Awal April lalu, Ketua MPP PAN Sutrisno
Bachir telah menemui Jokowi.
Sutrisno Bachir bertemu cukup lama
dengan Presiden Joko Widodo 8 April lalu. Usai pertemuan, Sutrisno
menegaskan komitmen PAN mendukung Pemerintahan Jokowi-JK.
"Deal
kepada rakyat, kita sejalan dengan Jokowi-JK, kita prioritas pertumbuhan
ekonomi 7 persen, pemerataan, kemudian program kerakyatan harus
dijalankan," kata Sutrisno di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta,
Rabu (8/4/2015).
Namun Sutrisno menampik ada pembicaraan PAN
masuk barisan parpol pendukung pemerintahan dengan iming-iming jabatan
tertentu termasuk menteri.
Sehari setelah Sutrisno menghadap
Jokowi, Zulkifli Hasan terbang ke Bali menghadiri Kongres IV PDIP.
Zulkifli menjadi satu-satunya elite Koalisi Merah Putih (KMP) yang
menghadiri kongres partai berlambang banteng moncong putih itu.
Kehadiran Zulkifli yang memang diundang oleh PDIP menarik perhatian
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Megawati pun menggoda Zulkifli.
"Ini
saya mau menyebutnya masih agak gamang. Dalam undangan, beliau adalah
Ketua MPR, tapi beliau juga Ketua Umum PAN, yaitu Bapak zulkifli Hasan,"
kata Megawati di acara pembukaan Kongres IV PDIP di Hotel Inna Grand
Bali Beach, Sanur, Bali, Kamis (9/4) lalu
Info Lainnya :
http://sophiafayisme.blogspot.com/2015/04/baru-2-hari-dirilis-trailer-batman-v.html
http://sorrowzlife.blogspot.com/2015/04/karyawan-diler-hancurkan-mclaren-650s.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar